Senin, 22 Februari 2010

Pembentukan Brigif Baru

KabarIndonesia - Bertepatan dengan peringatan HUT ke-64 Hari Juang Kartika TNI AD, 15 Desember 2009 lalu, Kasad Jenderal TNI George Toisutta meresmikan pembentukan 3 Brigif baru sekaligus, yaitu : Brigif 21 Komodo Kodam IX/Udayana,Brigif 22/Ota Manasa Kostrad Gorontalo dan Brigif 24 Bulungan Sakti Kodam VI/Tanjung Pura. Dengan telah terbentuk 3Brigif baru ini, seperti disampaikan Kasad, tentunya akan menjadi sarana dalam menjamin keamanan rakyat, sekaligus sebagai upaya memperkokoh TNI AD dalam mengemban tugas Negara, menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI. Disamping itu, pelaksanaan latihan maupun penugasan prajurit kedepan diharapkan akan lebih tertib dan lebih baik, sehingga mampu meningkatkan kualitas profesionalisme prajurit dalam pelaksanaan tugas.

Sebagai warga masyarakat, kita tentunya ikut merasa bangga dan menyambut gembira dengan pembentukan Brigif baru tersebut, karena keberadaan ketiga Brigif tersebut tentunya baik langsung maupun tidak langsung, akan banyak memberikan dampak dan kontribusi yang positif dalam memberikan rasa aman masyarakat serta mampu menangkal setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.

Dihadapkan dengan ancaman yang dihadapi, terutama ancaman di wilayah perbatasan dan daerah rawan konflik, maka penataan organisasi dan pengembangan struktur serta gelar kekuatan tempur TNI AD merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan. Apalagi Negara kita adalah negara besar, yang memiliki wilayah yang sangat luas, terbentang dari Sabang sampai Merauke serta berada dalam posisi silang yang sangat strategis, sehingga tantangan dan ancaman yang dihadapi juga besar.

Seiring pembentukan tiga Brigif tersebut, tentunya harus dibarengi dengan penataan dan pemenuhan berbagai bidang seperti penyiapan materiil TNI AD/Alutsista, penyiapan piranti lunak, dukungan pembangunan fasilitas pangkalan serta penyediaan personel baik dari aspek kuantitas maupun kualitas.

Dilain pihak, yang juga tidak kalah pentingnya adalah tampilan/perilaku prajurit yang mampu mewujudkan dirinya sebagai sosok yang menjadi panutan dan tauladan bagi rakyat, dengan berperilaku baik-baik dengan rakyat, terus meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, serta ikut membantu kesulitan yang sedang dihadapi rakyat.

Prajurit TNI, kami bangga kepadamu. Tetapi kami akan muak bila kamu arogan dan tidak berdisiplin. Oleh sebab itu, jadilah sosok bhayangkari Negara yang patut diandalkan dan dibanggakan, raih simpati dan rebut hati rakyat, sehingga keberadaan TNI benar-benar disegani kawan dan ditakuti lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar